Pertemuan Koordinasi dan Bimbingan Penangkar

Dokumentasi Pertemuan Pimpinan IKBH ( UPTD BALAI BENIH TANAMAN HOERTIKULTURA ) BBTH Sul Sel di Akhir tahun anggaran 2010 di Hotel GRAND PALACE MAKASSAR

Pertemuan koordinasi ke II

Berdasarkan Surat Kepala Balai Benih Tanaman Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan No.551.23.109/BBTH tanggal 9 Nopember 2010 kepada Pimpinan Instalasi Kebun Benih / Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Hortikultura di 10 Kabupaten Sesulawesi Selatan yang dipusatkan Di Bonto - Bonto Kabupaten Gowa.( Kantor UPTD Balai Benih Tanaman Hortikultura Sulawesi Selatan.Pertemuan ini dihadiri oleh Para Pejabat Esselon III dan IV besserta 17 Pimpinan Instalasi kebun Benih dan Laboratorium.
Kepala Balai Benih Tanaman Hortikultura ( BBTH ) dalam sambutannya menyampaikan  masalah pelaksanaan perbanyakan Tanaman Hortikultura yang dihadapai dilapangan merupakan tantangan tersendiri bagaimana untuk mewujudkan program Pemerintah yang telah dicanankan disubsektor hortikultura,adalah Peningkatan Produksi,Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hotikultura berkelanjutan.
Pada kesempatan itu juga kepala UPTD BBTH Sul Sel (DR.Ir.A.Hasanuddin,MSi ) mengatakan bahwa sebagai Pimpinan Instalasi Kebun Benih Hortikultura (IKBH) harus jeli melihat pasar, jangan hanya terpaku pada Komditi Yang telah menjadi Centra didaerah Masing Masing Seperti di IKBH Bonto Bonto komoditi Rambutan , IKBH Latuppa Durian, IKBH Tino Mangga IKBH Sudiang Jeruk ,IKBH Malino dan Gunung Perak Kentang ,IKBH Manimpahoi Manggis serta IKBH Batukaropa Beberapa Komoditi yang di kembangkan.
Sebelum Kepala UPTD BBTH Mengahiri Sambutannya tak lupa mengingatkan kepada semua pimpinan IKBH agar segera menyelesaikan kewajibannya yaitu Penyetoran PAD dan PNBP untuk tahun 2010.                                                                              

  

Bibit Anggrek di Green House dan Bibit Tanaman Pisang di Kebun

 

Instalasi Laboratorium Kultur Jaringan Bonto – Bonto menjual bibit pisang hasil kultur jaringan berupa plantlet (bibit yang sudah siap untuk diaklimatisasi) dan bibit yang sudah ditanam di polybag. Untuk daerah yang jauh sebaiknya pemesanan berupa plantlet dikirim dengan menggunakan dos plastik atau kardus

Kultur Jaringan Pisang

PRODUKSI BIBIT INSTALASI LABORATORIUM KULTUR JARINGAN BONTO – BONTO

Kultur Jaringan Anggrek

AKLIMATISASI DAN PEMBESARAN BIBIT PISANG DI INSTALASI LABORATORIUM KULTUR JARINGAN BONTO - B0NT0

  Siswa SMK Negeri 1 Jeneponto sedang mengatur bibit pisang di pembibitan

KUNJUNGAN GUBERNUR KE INSTALASI LABORATORIUM KULTUR JARINGAN BONTO - BONTO

Pada kunjungan ke Instalasi Laboratorium Kultur Jaringan Bonto – Bonto, Bapak Gubernur memesan bibit pisang Unti Sayang sebanyak 30.000 bibit untuk Tahun Anggaran 2010 ini.

Foto kunjungan siswa SMK Pertanian ke Instalasi Laboratorium Kultur Jaringan Bonto - Bonto

Foto Petugas Laboratorium Kuljar Dinas Pertanian Propinsi Gorontalo

INSTALASI LABORATORIUM KULTUR JARINGAN BONTO – BONTO SEBAGAI TEMPAT MAGANG

Instalasi laboratorium Kutur jaringan sering digunakan sebagai tempat Praktek Kerja Industri (Prakerin), magang, dan penelitian mahasiswa S1. Sampai dengan bulan Juni 2010 ini kurang lebih 25 siswa SMK Pertanian telah melaksanakan Prakerin antara lain dari SMK Negeri 2 Sinjai, SMK Negeri 1 Jeneponto, Mahasiswa Fakultas MIPA Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri Makassar,magang dari petugas Laboratorium Kultur Jaringan Dinas Pertanian Gorontalo dan Propinsi Papua. Lama praktek / magang / penelitian antara 1 minggu hingga 3 bulan.

PIMPINAN DAN STAF INSTALASI LABORATORIUM KULTUR JARINGAN BONTO – BONTO

SELAYANG PANDANG INSTALASI LABORATORIUM KULTUR JARINGAN BONTO-BONTO

Instalasi Laboratorium Kultur Jaringan Bonot-Bonto,merupakan salah satu instalasi dibawah binaan UPTD Balai Benih Tanaman Hortikultura (BBTH) Propinsi Sulawesi Selatan. Instalasi Lab.Kuljar Bonto-Bonto terletak di Jalan Poros Makassar – Malino KM 28 Kabupaten Gowa. Adapun kegiatan yang ada di Instalasi Lab.Kuljar berupa perbanyakan bibit hortikultura anggrek dan pisang, tempat Prakerin Siswa SMK Pertanian, dan pelatihan serta penelitian mahasiswa S1, magang, kunjungan masyarakat umum dan melayani penjualan tanaman hortikultura antara lain anggrek dan pisang.

Pertemuan Koordinasi Singkronisasi dan Evaluasi tahun 2010 ke 2 (dua)

Pertemuan Koordinasi Singkronisasi dan Evaluasi Perbenihan Hortikultura Instalasi Kebun Benih Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan terlaksana dengan baik atas kerja sama lingkup UPTDBBTH Sul Sel dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Selatan selaku Induk.
Pertemuan ini dipimpin langsung Kepala UPTDBBTH selaku pejabat eselon III yang didampingi para pejabat eselon IV diantaranya Kasubag Tata Usaha,Dikrektur Produksi dan Direktur Sarana Prasarana yang  dulunya sebagai kepala seksi produksi dan kepala seksi sarana prasarana
pelaksanaan pertemuan ini berlangsung pada hari kamis tanggal 24 Juni 2010 di AULA Kantor UPTDBBTH Sul Sel dengan peserta seluruh pimpinan IKBH yang tersebar 10 Kabupaten di Sulawesi Selatan diantaranya Kabupaten Gowa terdiri dari IKBH Bonto - Bonto ,Malino,Malakaji dan Instalasi Laboratorium Kultur Jaringan,Kota Metropolitan Makassar ,(IKBH Sudiang),Kabupaten Maros (IKBH Bantimurung),Kabupaten Sidrap (IKBH Lajonga ),Kota Palopo (IKBH Latuppa),Kabupaten Tana Toraja (IKBH Ulusalu,Rembon,dan Buntuasa),Kabupaten Sinjai terdiri dari IKBH Manimpahoi,Bikeru,dan Gunung Perak,Kabupaten Bantaeng (IKBH Loka),Kabupaten Bulukumba (IKBH Batukaropa )dan Kabupaten Jeneponto (IKBH Tino )
Hasil Pertemuan Koordinasi Singkronisasi dan Evaluasi perbenihan Hortikultura tersebut diantaranya di laporkan Bahwa Penyediaan Batang Bawah Komoditi : Rambutan - Durian - Mangga - Jeruk - Markisa - Manggis - Sukun mencapai realisasi 100 %.


Sedangkan dalam tahap pengokulasian adalah komoditi Durian - Mangga dan Seedling Manggis (kegiatan TA 2010) untuk Kegiatan Tahun 2009 yang Lalu, Okulasi siap salur  masih terdapat beberapa stock yang ada pada Instalasi Kebun Benih Hortikultura.

Kegiatan Perbanyakan Benih Kentang

Kegiatan perbanyakan benih kentang G3 pada Instalasi Kebun Benih Hortikultura Gunung Perak di Kabupaten Sinjai untuk tahun Anggaran 2010 seluas 0,50 ha dari APBD ,sedangkan pengembangan perbanyakan batang bawah Markisa sebanyak 3000 biji sasaran Anakan berasal dari anggaran APBN tahun 2010 sampai dengan bulan ini dalam tahap pemeliharaan di lapangan sebagaimana terlihat dalam dokumentasi di bawah ini